NPM : 18511041
Kelas : 3PA08
MENGENDALIKAN
FUNGSI MANAJEMEN
**Definisi
Mengendalikan atau Controlling**
Pengendalian adalah salah satu fungsi manajerial
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan. Pengendalian merupakan
adalah fungsi penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan
korektif sehingga penyimpangan dari standar diminimalkan dan menyatakan tujuan
organisasi dicapai dengan cara yang diinginkan. Menurut konsep modern, kontrol
adalah tindakan yang sebelumnya mengetahui, sedangkan konsep awal pengendalian
digunakan hanya ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti
menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif.
Menurut para ahli Henri Fayol, pengendalian
adalah suatu usaha terdiri dari melihat segala sesuatu yang sedang dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah diambil, perintah yang telah diberikan, dan
prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Objek adalah untuk menunjukkan kesalahan
agar mereka dapat diperbaiki dan dicegah berulang. Kemudian menurut EFL Breach,
pengendalian juga memeriksa kinerja saat ini
terhadap yang telah ditentukan standar yang terdapat dalam rencana, dengan
tujuan untuk memastikan kemajuan yang memadai dan kinerja yang memuaskan.
Sedangkan menurut Harold Koontz, pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja
dalam rangka untuk memastikan bahwa perusahaan tujuan dan rencana dibuat untuk
mencapai mereka yang dicapai.
** Langkah-Langkah dalam Control**
Langkah-langkah dalam pengendalian (control) yaitu:
1.
Menentukan standar-standar
yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
2.
Mengukur pelaksanaan atau
hasil yang telah dicapai.
3.
Membandingkan pelaksanaan
atau hasil dengan standard dan menentukan penyimpangan jika ada.
4.
Melakukan tindakan
perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan
rencana.
** Tipe-Tipe Control dalam Manajemen**
Tipe-tipe pengendalian (control) dalam manajemen dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu:
1.
Pengendalian preventif
(prefentive control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan
perumusan strategik dan perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk
program-program.
2.
Pengendalian operasional
(Operational control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan
pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa
anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan
pengendalian.
3.
Pengendalian kinerja. Pada
tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan
tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan.
** Control Proses Manajemen**
Pengendalian manajemen melibatkan hubungan antara atasan-bawahan.
Pengendalian dilakukan melalui tingkat atas hingga ke bawah. Proses ini
meliputi aktivitas komunikasi, motivasi dan evaluasi.
Suatu proses pengendalian manajemen melibatkan interaksi antar manajer
dan manajer dengan bawahannya. Proses pengendalian manajemen meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut yaitu:
·
Perencanaan Strategi. Perencanaan
strategi adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan
suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber
daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa
tahun yang akan datang.
·
Penyusunan Anggaran.
Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk
pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.
·
Pelaksanaan. Selama tahun
anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi
tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan
informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur
kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.
·
Evaluasi Kerja. Pestasi
kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat
pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar