Glitter Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 05 April 2014

TUGAS PSIKOTERAPI

Nama: Rindy Chairunisa
Kelas : 3PA08
NPM : 18511041



·       Definisi Psikoterapi
Subandi (2002) dalam perspektif bahasa, psikoterapi berasal dari kata psyche dan therapy. Kata psyche berarti jiwa sedangkan therapy yang berarti penyembuhan.

Kemudian dalam buku Psikologi Umum 2, definisi psikoterapi adalah perawatan dan penyembuhan terhadap gangguan dan penyakit jiwa dengan cara yang lebih psikologis daripada fisiologis maupun biologis.

Definisi psikoterapi dalam buku Kamus Istilah Konseling & Terapi adalah secara umum, mengacu pada suatu proses bantuan atau terapi yang melibatkan hubungan antarpribadi dalam menerapkan prinsip-prinsip psikologis untuk menyembuhkan masalah-masalah minor ataupun kekecauan pribadi kadar serius.

·       Tujuan Psikoterapi
Wirawan Sarwono (2009) Tujuan psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan kejiwaan klien yang terganggu (mulai dari masalah ringan sampai gangguan mental berat) agar bisa berfungsi kembali dengan optimal sehingga klien tersebut merasa bisa merasa dirinya lebih sehat mental.

·       Unsur-unsur dalam Psikoterapi
Menurut Masserman ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencangkup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi, yaitu:
-          Peran sosial (martabat) psikoterapis
-          Hubungan (persekutuan terapeutik)
-          Hak
-          Retrospeksi
-          Re-eduksi
-          Rehabilitisi, memperbaiki gangguan perilaku berat
-          Resosialisasi
-          Rekapitulasi

·       Perbedaan Antara Psikoterapi dan Konseling
Dalam buku Dasar-dasar Konseling, perbedaan psikoterapi dengan konseling yaitu:
a.       Penekanan pada perbedaan subjek, konseling menekankan pada hal-hal yang sadar dan masa sekarang sedangkan psikoterapi pada masa lalu.
b.      Sifat gangguan yang ditangani oleh konseling dengan psikoterapi, konseling lebih menangani pada masalah-masalah yang membutuhkan pemecahan masalah sedangkan psikoterapi menangani masalah-masalah disfungsi atau gangguan emosional yang parah.

·       Pendekatan Psikoterapi Terhadap Mental illness
Menurut J.P. Chaplin ada beberapa pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, yaitu:
a.       Biological
Keadaan mental yang disebabkan oleh faktor biologi seseorang, karena kurangnya insulin dalam tubuh, untuk mengatasinya dengan terapi injeksi insulin.
b.      Psychological
Disebabkan oleh traumatik di masa lalu, sehingga menimbulkan kesedihan yang tak terselesaikan di masa sekarang. Terapi diberikan untuk mengurangi perasaan trauma.
c.       Sosiological
Disebabkan oleh kondisi sosial dan budaya yang dianut dikeluarga tersebut, sehingga klien tidak bisa mengembangkan dirinya dengan baik. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh-pengaruh sosialisasi yang melatarbelakangi kondisi klien.
d.      Philosopi
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yaitu menghargai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.

·       Bentuk- Bentuk Utama dari Terapi
a.       Terapi Psikoanalisis
Teknik ini menekannkan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dan agresif dari Id, serta teknik yang dilakukan dengan cara menggali permasalahan atau pengalaman di masa lalu dan dorongan yang idak disadari.
b.      Terapi Humanistik
Terapi dengan menggunakan pendekatan fenomologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya.
c.       Person Centered Therapy
Teknik yang terpusat pada pribadi dengan memberikan suasana aman, bebas agar klien mengeksplorasi dengan nyaman.
d.      Logo Terapi (Frank)
Bentuk penyembuhan melalui penemuan-penemuan makna dan pengembangan makna hidup, lebih dikenal dengan therapy through meaning.
e.       Analisis Transaksional (Burne)
Teknik ini dilakukan bahwa setiap transaksi dianalisis, klien nampaknya menggelakkan tanggung jawab yang diarahkan untuk mau menerima tanggung jawab pada dirinya sehingga klien dapat menyeimbangkan Egogramnya serta melakukan introspeksi terhadap games yang dijalaninya.
f.       Rational Emotive Therapy (Ellis)
Teknik pada terapi ini dengan melakukan disputing intervention (meragukan atau membantah) terhadap keyakinan dan pemikiran yang tidak rasional agar berubah pada keyakinan, pemikiran dan falsafah rasional yang baru, sehingga lahir perangkat perasaan yang baru, dengan demikian kita tidak akan merasa tertekan, melainkan kita akan merasakan segala sesuatu sesuai dengan situasi yang ada.
g.      Terapi Perilaku (Behavior Therapy)
Teknik ini menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu.
h.      Terapi Kelompok (Group Therapy) dan Terapi Keluarga (Family Therapy)
Teknik ini memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa.


Sumber Referensi :
1.      Rianti, dwi b.p dan Hendro Prabowo. (1998). Psikologi Umum 2. Jakarta: Universitas Gunadarma.
2.      Subandi, M.A. (2002). Psikoterapi: Pendekatan Konvensional dan Kontemporer (Psychotherapy: A Conventional and Contemporary Approaches). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM dan Pustaka Pelajar.
3.      Wirawan Sarwono, Sarlito. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
4.      Lesmana, Jeanette Murad. (2005). Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Universitas Indonesia.
5.      Mappiare, Andi. (2006). Kamus Istilah Konseling & Terapi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
6.      Guze, Barry. Siegal, Daniel J. Maulany, R.F. (1997). Buku Saku Psikiatri. Jakarta : EGC.
7.      Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Flying Cute Pink Butterfly Pink Clover